Finishing lantai semen poles atau cement polished menjadi tren dalam arsitektur dan interior. Lantai semen poles menghasilkan kesan natural dan apa adanya. Lantai semen poles dapat dipadukan dengan mebel desain modern yang minimalis dan warna yang mencolok. Meskipun tampilan terlihat sederhana, Lantai semen poles tidak mudah proses pembuatannya. Memerlukan tukang yang berpengalaman dan bahan yang berkualitas baik. Meski demikian apabila ingin memperoleh suasana ruang yang berbeda, lantai semen poles ini layak dicoba untuk diaplikasikan. Untuk memperoleh hasil maksimal lantai semen poles agar tidak mudah retak-retak bahkan pecah, dapat mengikuti tips berikut ini : Pemadatan Tanah Untuk lantai yang berhubungan langsung dengan tanah perlu dilakukan pemadatan tanah dengan alat stamper. Setelah tanah padat, lapisi dengan pasir dengan ketebalan 5 cm. Pembetonan Lantai Lantai yang telah dipadatkan kemudian kita beton. Rabat beton dengan tulangan besi wiremesh M5 satu la
Ruang yang tidak siku banyak sekali faktornya. Pada saat awal pembangunan rumah perlu pengukuran dan marking (pemberian notasi/tanda) yang jelas dan ketat. Titik awal yang menjadi dasar pengambilan ukuran rumah tidak boleh berubah. Biasanya diambil di salah satu bagian pojok depan lahan untuk lebih mudahnya. Dari titik ini diambil titik siku rencana bangunan. Karena muka bangunan harus benar-benar siku. Apabila bentuk lahan bagian belakang tidak siku dan bangunan ingin dibangun mengikuti bentuk lahan, maka yang terjadi bentuk ruang dalam yang tidak siku. Resikonya ruangan menjadi tidak siku. Sedangkan hal lain yang membuat ruang tidak siku padahal lahan yang digunakan berbentuk persegi panjang yang relatif siku, kemungkinan saat pemasangan bata tidak memperhatikan benar notasi sikunya. Dan ini sering terjadi apabila tidak diawasi dengan ketat saat pembangunan. Efek ruang yang tidak siku ini tentu saja banyak sekali. Saat finishing lantai, pola lantai bisa tidak rapi. Pen